Jumat, 19 November 2010

Drama Persahabatan Sejati

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang
sedang berbincang-bincang. Anak-anak ini mempunyai geng
yang bernama tralalatrilili yang anggotanya ada 4 orang. Yaitu Tra,
Lala, Tri, Lili. Maka dari itu mereka menamakan gengnya itu
“ Tralalatrilili”
Tra : (Ceria) ”Pagi Sobat....!!”
Lala, Tri : “Pagi Tra...”
Tra : “Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh !”
Lala : “Iya, yah...”
Tri : “ya, iyalah ada yang kurang. Orang Lili belum datang.”
Tra : “Oh... Iya Lili. Pantas saja sepi banget biasanyakan dia yang
paling bawel ...!”
Tiba-tiba Lili datang, dengan wajah termenung tanpa senyum.
Sedikitpun Langsung duduk ditempat duduknya.
Lala : “Tumben banget nona bawel baru datang ?”
Tri : “ Iya nih kesiangan ya ?”
Lili : “Iya... (sambil termenung)”
Tra : “Kamu kenapa Li ? Gak biasanya kamu seperti ini ? biasanya
kamu pagi-pagi udah buat kita bertiga ketawa.”
Lala : “Iya nih ! kamu sakit Li, kayanya kamu lesu banget.”
Tri : “Tau nih ditanya aku aja jawabannya singkat banget.”
Lili : “Gak kok.... Teman aku gak kenapa-napa cuma lagi malas
ngomong aja....”
Tra : “Ya udah Li kalau memang kamu gak kenapa-napa kita Cuma
takut auja kalau kamu lagi ada masalah atau kamu sedang sakit
tapi gak mau cerita. ”
Lili : “Ya... pokoknya aku gak kenapa-napa. Kalian gak usah takut.
(Bel masuk pun berbunyi)
Pak Darmo pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam
mengajar Pak Darmo dikelas ini. Ia ini salah satu guru yang aneh
di sekolah.
Pak Darmo : “Pagi.... anak-anak ?”
Anak-anak : (Menjawab Serentak) “PAGI...”
Pak Darmo : “Baik pada hari ini kita akan melanjutkan materi yang
minggu lalu Bapak berikan, sebelumnya kumpulkan tugas kalian !!”
Anak-anak : “IYA PAK”
Lili : “Pak buku tugas saya tertinggal dirumah !”
Pak Darmo : “ TERTINGGAL... ? kamu tidak membawa tugasnya,
apa tidak membuatnya ?”
Lili : “Saya tidak membawanya pak. Sungguh, saya tidak
berbohong.”
Pak Darmo : “Ya sudah kalau begitu kamu tidak dapat nilai seperti
teman-teman kamu...!”
Tri : (berbisik-bisik) Li... kamu gak bawa tugasnya ? Gak biasanya
kamu kaya gini.....
Lili : “Iya tri aku lupa. Semalam aku tidur malam banget !!! Jadi aku
lupa memasukan kedalam tasku.”
Pak Darmo : Bapak akan berikan selembaran kertas yang isiunya
materi-materi penting untuk kalian pelajari.. ”
Pak Darmo membagikan kertas lembaran itu, anak-anak pun
membacanya dan memahaminya. Lalu ia memeriksa tugas yang
dikumpulkan tadi.
Tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan masuk kedalam kelas.
Kepala Sekolah : “Permisi Pak Darmo... Saya minta waktu
sebentar.”
Pak Darmo : “Silahkan bapak kepala sekolah !!! Memang jam
mengajar saya juga sudah habis.”
Kepala Sekolah : “Anak-anak maaf bapak mengganggu kalian
belajar. Sebentar, bapak kesini mau memanggil anak yang
bernama Lili. Yang bernama Lili acungkan tangan. ”
Lili : (Mengancungkan Tangan) “SAYA PAK !”
Kepala Sekolah : “Ikut keruang bapak sebentar ada y7ang bapak
mau bicarakan !”
Lili : “Baik Pak.”
Sampainya diruang Bapak Kepala Sekolah, Lili duduk tegang di
handapan bapak kepala sekolah.
Lili : “ Ada apa ya pak sampaui saya di panggil keruang bapak ?”
Kepala Sekolah : “Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3
bulan ?”
Lili : “Iya pak memang saya belum membayar uang spp selama 3
bulan.”
Kepala Sekolah : “Kenapa ? kamu sampai menunggak 3 bulan apa
sebenarnya kamu di kasih uangnya sama orang tua kamu cuma
pakai ?”
Lili : “Tidak pak memang saya belum dikasih uangnnya sama
orang tua saya karna orang tua saya belum punya uang.”
Kepala Sekolah : “Ya sudah, kalau begitu.... bapak sarankan
kekamu secepatnya kamu lunasi karena sebentar lagi kamu akan
UAN.
Lili : “Baik pak. Secepatnya saya akan melunasinya.”
Kepala Sekolah : “Iya... Kembalilah kekelasmu!”
Lili : “Terima kasih pak. Permisi !”
Akhirnya Lili kembali kekelas. Didalam kelas, Tra, Lala, dan Tri
sedang asik mengobrol.
Lala : “Li, Bapak Kepala Sekolah ngomong apa sam kamu ? ada
masalah ya ?
Lili terpaksa berbohong dengan sahabat-sahabatnya karena dia
tidak mau sahabtanya jadi tahu masalah dia dan ikut kedalam
masalahnya.
Lili : “Gak kok ! Gak ada masalah apa-apa cumangobrol masalah
perpisahan aja..... aku kan ketua panitia.”
Lala : “Oh... dikira kau kenapa ?”
Tra : “Teman, tar pulang sekolah antar aku ya ke toko buku ?
Soalnya aku mau beli novel-novel terbaru sekalian kita shopping.
Lala,Tri : “IYAA !!”
Tra : “Li kok kamu diam, apa kamu gak mau ikut ?”
Lili : “Iya Tra kayanya aku gak ikut soalnyakan kamu tahu sendiri
ayahku lagi sakit. Belum Sembuh, jadi aku harus membantu ibu
menjaga ayah. ”
Tra : “Ya... sudah kalau begitu !
Bel Istirahat berbunyi
Tra : “Sudah istirahat, kita kekantin yuk.. Laper nih !!”
Lala, Tri : “Yuk.... kita juga laper!”
Lili : “Teman, aku gak ikut ya soalnya aku gak laper dan lagi males
kekantin. Kalian saja ya.... ?”
Tra, Lala, Tri : “Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin
dulu ya ?”
Lili Terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar
tapi tidak mempunyai uang dan tiba-tiba tersirat di pikiran Lili
untuk mengambil uang Tra yang ada didalam tas. Uang itu akan
digunakan Tra untuk membeli Novel dan Shopping nanti sepulang
sekolah.
Lili : “Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang.
Minta sama ibu kan ibu lagi gak punya habis untuk ayah kerumah
sakit. Apa aku ambil saja uang Tra yang katanya mau dibeluikan
novel dan shopping pasti uangnya cukup ! Tapi kan dia sahabat
aku sendiri. Maafin aku ya Tra. Gak ada jalan lain ... Karena aku
harus secepatnya melunasi uang SPP. ”
Tanpa Lili Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu Fauzia
dia ank kelas itu juga. Fauzia tidak sengaja mengintip Luili di pintu
kelas.
Fauzia : “Apa yang dilakukan Lili itu kan tasnya Tra kok dia
mengambil uangnya ?”
Fauzia pun langsung kedalam kelas dan pura-pira tidak tahu. Bel
Masuk kelas pun berbunyi . Tra, Lala, dan Tri masuk kedalam
kelas.
Tri : “Sedang apa kamu Li ?”
Lili : “Aku lagi baca buku saja.”
Lala : “kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen Li ?”
Lili : “Gak, aku kan sudah bilang aku males.”
Tra : “Udah... kok jadi dipermasalahin sih.. ?!”
Tra belum menyadari kalau uangnnya hilang. Setelah dia
membuka tasnya dan melihat dompetnya terbuka dia langsung
kaget karena uangnya hilang.....
Tra : “Teman, uang aku hilang semua !”
Lala, Tri : “HILANG ?!?”
Tri : “Kamu lupa kali Tra. Coba cari Lagi.”
Tra : “Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ?”
Lala : “Apa ada yang MENCURI uang kamu Tra !!?”
Tra : “Bisa jadi, kalau tidak ada yang mencuri gak mungkin uang
aku hilang.”
Tri : “Siapa yang mencuri ya kok tega banget sih !!?”
Tra : “LI... ! Kok kamu diam saja sih ? Bantuan aku donk ! uang aku
hilang nih !!
Lili : “Bukan Aku Tra yang mencuri !!”
Tra : “Siapa yang bilang kamu yang mencuri. Aku kan Cuma
minta dibantuin cari.”
Tri : “Li.... kok kamu ngomong gitu ? bukannya aku nuduh kamu
ya dari tadikan Cuma kamu yang ada dikelas ini sampai istirahat
selesai. ”
Lili : “Tapi bukan aku Tri yang ngambil uang Tra. Benar bukan. Aku
kan sahabat Tra dan Kalian.”
Lala : (Jutek) “Biarpun kamu sahabat kita mungkin ajakan. Ya udah
biar kita gak salah nuduh kita periksa tas kamu, Cuma
membuktikan saja. ”
Lili : “Jangan kumohon JANGAN !! Bukan aku yang ambil.”
Tiba-tiba Fauzia bicara dengan mereka.
Fauzia : “Hei... Sebelumnya aku minta maaf kalau aku ikut campur
urusan kalian. Aku Cuma mau bilang tadi aku lihat Lili membuka
tas kamu Tra dan mengambil sesuatu sepertinya ya.... UANG. ”
Tra : “Kamu gak bohong kan Fauzia ?”
Fauzia : “Iya aku gak bohong aku lihat dengan mata kepalaku
sendiri. Maafin aku Li, aku gak mau menutupi kejahatan. Jadi, aku
ngomong apa yang aku lihat tadi. ”
Lili : ”Fauzia.... aku sama sekali gak tau kalau tadi kamu melihat apa
yang aku lakukan. Tra, memang aku yang mengambil uang
kamu. Fauzia benar. Tapi aku terpaksa Tra !!! Aku bukan
bermaksud Jahat. ”
Tra : “Jadi... kamu Li yang ambil uang aku ! Ya ampun Li.... Aku
gak nyangka banget !!! Kamu terpaksa kenapa ???”
Lili : “Aku terpaksa karna aku belum bayar uang SPP 3 bulan.
Orang tua ku gak punya uang kan kamu tahu sendiri ayahku
sedang sakit. ”
Tra : “Tapi kamu gak harus seperti ini Li....”
Lala : “Iya Li kenapa kamu gak jujur ada sama kita. Kalau kamu
jujur kita pasti akan bantu kamu.
Tri : “Bener banget !!! Jadi kamu dari tadi pagi sudah berbohong
kamu bilang kamu lagi males aja ternyata kamu ada masalah ?”
Lili : “Tra, Lala, Lili aku menyesal udah gak jujur sama kalian. Aku
seperti ini karna aku gak mau menyusahkan kalian terus. Aku
minta maaf sama kalian. Terutama Tra. ”
Tra : “Aku maafin kamu Li. Karena aku tahu kamu dalam keadaan
terdesak melakukan semua ini.”
Lili : “Kamu memang sahabat aku yang paling baik Tra, aku sangat
menyesal sekali.”
Lala : “Bagaimanapun seseorang sahabat dia tetap menjadi
seorang sahabat !
Tri : “Kamu salah La... diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan
seorang sahabat kita harus memaafkannya karena manusia pasti
membuat kesalahan dan tidak selalu benar. Jadi kita harus tetqap
jadi sahabat sejati. ”
Lili : “Makasih ya sahabat-sahabat ku kalian memang sahabat yang
paling baik dan yang paling aku sayang . Makasih kalian sudah
mau maafin aku dan masih mau jadi sahabat aku .
Tra, Lala, Tri : “IYA DONK HARUS !!!”
Tra : “ya udah Li Uangku untuk kamu saja karena aku tahu kamu
sangat m embutuhkannnya daripada aku.”
Lili : “Benar Tra ? Makasih sekali lagi aki ucapkan untuk kamu
sampai kapan pun juga aku gak akan melupakan kebaikan kamu.”
Tra : “Iya.... Li. Kamu makasih juga donk sama fauzia karena dia
sudah buat kejujuran untuk kamu.”
Lili : “Fauzia, terima kasih ya... ? Atas kejujuran kamu !”
Fauzia : “Iya Li sama-sama.”
Tra : “Ya sudah kalau seperti ini kan jadinya enak. Tralalatrilili tidak
hancur. Tra...”
Lala : “lala.....”
Tri : “Tri.....”
Lili : “lili.....”
Tralalatrilili : “YEEEEEEEEE.......”
TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar